Writen by
Unknown
Senin, November 16, 2015
-
0
Comments
Poker Indonesia - SARIAWAN atau dalam istilah medis dikenal stomatitis aphtosa recurrent (SAR) merupakan infeksi pada jaringan lunak di sekitar atau daerah mulut. Sariawan tidak hanya dialami orang dewasa. Anak-anak bahkan bayi juga bisa mengalami sariawan.
Sariawan pada anak-anak ada berbagai jenis. Di antaranya, stomatitis apthosa, yakni sariawan yang muncul karena trauma semisal tergigit atau tersodok sikat gigi yang mengakibatkan luka atau lecet.
Saat daya tahan tubuh anak menurun, ditambah pemakaian obat antibiotika yang melebihi jangka waktu pemakaian, jamur candida albican mudah tumbuh sehingga memunculkan sariawan moniliasi.
Sariawan juga bisa timbul bila bayi minum minumam yang terlalu dingin atau panas. Dot yang tidak bersih juga mencetuskan sariawan pada bayi.
Berdasarkan lokasi, sariawan pada anak, baik pada bayi maupun balita, lebih sering terjadi pada bibir, lidah, pipi bagian dalam (mukosa).
Sariawan pada bayi dan balita bisa dicegah. Dokter Patricia Safaryani SpA dari RS Telogorejo Semarang memberi beberapa tips, di antaranya:
1. Jaga kebersihan mulut dan gigi anak (oral hygienis). Biasakan anak rajin menggosok gigi setiap setelah makan pagi dan malam sebelum tidur. Pada bayi, bersihkan gigi menggunakan kasa steril yang dicelup air hangat sesudah mandi atau minum susu.
2. Perhatikan nutris makanan dan minuman. Pastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup lewat makanan dan minuman yang mengandung vitamin B, C, dan zat besi.
3. Pastikan peralatan minuman atau makanan, terutama dot pada bayi, steril.
4. Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesikel atau bulatan kecil. Warnanya ada yang putih atau kekuningan. Gejala yang muncul adalah suhu badan tinggi. Cari penyebab sariawan untuk menentukan obat yang tepat, baik kumur, oles, spray atau minum, dan segera konsultasi pada dokter.
By : Poker Indonesia
Tidak ada komentar
Posting Komentar