Writen by
Unknown
Jumat, Desember 11, 2015
-
0
Comments
Poker Online Indonesia - Sekelompok nelayan di Sichuan, China menemukan sesosok mayat laki-laki terapung di sungai Jinsha. Namun, mereka meminta imbalan sebesar RMB18 ribu atau sekira Rp38 juta untuk mengangkat mayat laki-laki bernama Deng Shuchao itu dari sungai kepada orang tuanya.
Shuchao bunuh diri dengan melompat dari jembatan pada 30 November 2015 karena terbelit masalah keuangan. Shuchao diduga frustrasi karena ia tidak bisa memperpanjang kontraknya sebagai seorang supir taksi. Untuk memperpanjang kontrak, Shuchao diwajibkan membayar 6.000 yuan atau sekira Rp13 juta.
Sebagaimana diberitakan Shanghaiist, Sabtu (12/12/2015), mayatnya ditemukan tiga hari kemudian mengambang di sungai oleh sekelompok nelayan. Namun, sekelompok nelayan itu meminta imbalan kepada orang tua Shuchao karena ada takhayul di kalangan nelayan yang tidak memperbolehkan mereka mengangkat mayat dari perairan.
Ayah Shuchao menawari mereka imbalan sebesar RMB200 per nelayan atau sekira Rp433 ribu. Namun, sekelompok nelayan itu tetap bergeming. Mayat Shuchao pun dibiarkan mengapung selama hampir sepekan di sungai.
Setelah mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, orang tua Shuchao dan sekelompok nelayan sepakat dengan imbalan sejumlah 5.200 yuan atau sekira Rp11 juta. Mayat Shuchao akhirnya berhasil diangkat dan dikremasi oleh pihak keluarga.
By : Poker Online Indonesia
Tidak ada komentar
Posting Komentar