Latest News

JUDI POKER ONLINE | POKER ONLINE

234 POKER | POKER | LIVE POKER | CEME | CEME KELILING | DOMINO | CAPSA SUSUN

Rabu, April 19, 2017

Ini Lho Alasan Mengapa Hubungan Antara Kesetiaan Cinta dengan IQ yang Rendah

Judi Poker Online - TERNYATA, banyak pria yang hobi berselingkuh dari pasangannya. Lalu, apa hubungannya dengan tingkat IQ mereka?

www.DemanPoker.com | Poker Online Terpercaya | Poker Online Indonesia | Judi Poker Online | Poker Indonesia Terpercaya
www.DemanPoker.com | Poker Online Terpercaya | Poker Online Indonesia | Judi Poker Online | Poker Indonesia Terpercaya

Riset menunjukkan kalau pria-pria tukang selingkuh mempunyai IQ yang lebih “jongkok” daripada yang setia sehidup semati dengan pasangannya. Kebodohan ini bukanlah dinilai dari keteledoran yang bikin mereka tertangkap basah waktu memadu kasih dengan perempuan lain. Mereka menunjukkan kebodohannya cuma dengan bersikap tak setia. 

Lho, memang apa hubungan antara kesetiaan cinta serta IQ yang rendah? 

Mengapa pria berselingkuh? 

Ketidaksamaan sistem kimia serta genetika dalam otak memberi alasan kuat kenapa beberapa suami selingkuh lebih sering daripada yang lain. Riset menunjukkan kalau pada pria yang suka selingkuh, sensasi deg-degan campur bahagia lantaran tak (atau belum) ketahuan selingkuh jadi semakin memotivasi mereka untuk lakukan hal itu. Pria-pria ini mengalami dorongan dopamin (zat kimia dalam otak yang memengaruhi emosi, tindakan, serta kesenangan dan rasa sakit) serta adrenalin waktu terlibat dalam perilaku yang kurang etis, seperti perselingkuhan. 

Namun alasan suami selingkuh, atau pacar, tidak cuma itu. Pria adalah mahkluk yang serba praktis. Motivasi utama mereka untuk terlibat dalam sebuah hubungan romantis yaitu untuk memperoleh kepuasan seksual. Ini sebabnya satu diantara alasan klasik dari pria-pria yang berselingkuh yaitu untuk peroleh pengalaman seks dan orgasme yang lebih baik dari perempuan lain yang lebih menarik (atau berpengalaman) dari pasangannya saat ini. 

Mengapa pria atau suami selingkuh cenderung miliki IQ rendah? 

Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusioner dari London School of Economics and Political Science, menyampaikan kalau semakin cerdas seorang pria, akan makin kecil kemungkinannya ia akan berselingkuh dari pasangannya. Ini lantaran pria-pria yang mempunyai IQ tinggi lebih menghargai aspek ekslusivitas seksual serta hubungan monogami tersebut, daripada mereka yang hobi selingkuh. 

Kanazawa berteori kalau hubungan pada kecerdasan laki-laki serta kecenderungannya untuk berselingkuh berakar dari perkembangan evolusi manusia. Di zaman prasejarah, seks cuma dianggap sebagai keperluan biologis murni untuk membuahkan keturunan sebanyak-banyaknya. Monogami di zaman kuno tidak akan memberikan banyak keuntungan untuk kelangsungan keturunan si pria, lantaran mempunyai istri cukup satu tidak bisa meyakinkan si kepala keluarga untuk memiliki anak, bila dilihat dari proses persalinan anak yang masih cukup tertinggal. 

Kemampuan untuk setia melakukan hubungan monogamis dinilai oleh tim peneliti sebagai tonggak peradaban manusia modern yang menandakan manusia telah lebih berkembang serta lebih cerdas. Orang-orang yang cerdas akan bersikap lebih terbuka pada beberapa ide serta pemikiran baru. Lelaki yang cerdas mengerti benar kalau untuk melestarikan garis keturunan serta memperoleh kepuasan seks tak akan mesti lewat berpoligami atau mencari perempuan lain, lantaran jumlah populasi wanita serta angka harapan hidup anak yang pastinya makin meningkat dibandingkan selama zaman prasejarah. 

Pacar serta suami selingkuh dinilai mempunyai IQ yang lebih “jongkok” daripada pria yang lain lantaran mereka dianggap tidak berhasil untuk menyesuaikan dengan evolusi manusia modern. Lantaran untuk dapat menyesuaikan dengan setiap perkembangan yang ada, manusia membutuhkan kecerdasan kognitif yang mumpuni untuk memungkinkannya dapat membaca semua situasi dengan berpikir secara logis. Bila Anda bukan seorang pemikir ulung, Anda cenderung untuk lakukan suatu hal tanpa pikir panjang serta move on secepat kilat. 

Ketika terbutakan oleh nafsu, gairah seksual bikin Anda jadi memiliki kurang kontrol diri. Laki-laki dilaporkan menunjukkan kecenderungan impulsif serta tekad yang lebih besar untuk bikin keputusan berisiko, seperti untuk berselingkuh. Ini yang bikin pria “kurang cerdas” mungkin saja cenderung lebih cuek mengenai dampak kerusakan yang mungkin saja muncul dari perselingkuhannya hingga mereka mampu tidak pedulikan rasa bersalah. 

Menariknya lagi, menurut teori Kanazawa, hubungan pada kesetiaan serta kualitas kecerdasan tak berlaku untuk perempuan. Ini lantaran kaum Hawa akan senantiasa diharapkan untuk setia pada satu pasangan — bahkan juga dalam masyarakat poligami sekalipun. 

Tak semuanya suami selingkuh miliki IQ rendah 

Riset diatas, menurut Marty Babits, petugas sosial serta penulis The Power of the Middle Ground : A Couple’s Guide to Renewing Your Relations, tak mempertimbangkan nilai sebuah jalinan yang berakar dari kerumitan masalah psikologis yang biasanya tak berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang. 

Selain atas argumen mencari kenikmatan birahi, ada banyak juga pria yang berselingkuh dengan argumen trauma saat kecil yang berkaitan dengan penelantaran atau penolakan, juga balas dendam pernah dilukai hatinya dulu. Trauma bikin mereka mengalami tekanan serta kekhawatiran berat untuk mencari kedekatan dengan dengan seorang perempuan serta merasa dicintai oleh orang lain. Ini adalah perwujudan dari ketakutan serta masalah kepercayaan yang jauh lebih rumit dari sekadar alasan selingkuh “mainstream”. 

Riset ini dapat cenderung melebih-lebihkan situasi, tandas Daniela Schreider, psikolog klinis serta asisten doses di Chicago School of Professional Psychology. Menurut dia, banyak pria-pria cerdas yang juga hobi berselingkuh. Tengok saja John F. Kennedy, presiden AS yang selingkuh dengan sekretarisnya atau Tiger Woods yang berselingkuh dengan rekan pemain golf. 

Lanjut Schreider, pria yang lebih cerdas terlihat lebih jarang berselingkuh (walau sebenarnya mungkin sama saja), mungkin saja lebih dilandasi oleh kesempatan tertangkap basah yang jauh lebih kecil karena kecerdasannya yang bikin mereka lebih lihai dalam memutar otak serta membaca setiap potensi kondisi yang membahayakan untuk dirinya.


Posted By : Judi Poker Online

www.DemanPoker.com | Poker Online Terpercaya | Poker Online Indonesia | Judi Poker Online | Poker Indonesia Terpercaya
www.DemanPoker.com | Poker Online Terpercaya | Poker Online Indonesia | Judi Poker Online | Poker Indonesia Terpercaya

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar